…
Gu Shinian yang tidur lelap sedikit terbangun, tanpa sadar ia mengulurkan tangannya ke samping tapi tidak ada siapapun di sebelahnya.
"..."
Matanya langsung terbelalak dan rasa kantuknya menghilang dalam sekejap.
Dalam hati dia bertanya, 'Dimana Qin Muchen? Kenapa dia tidak ada?'
Saat dia baru saja membuka selimutnya dan bangkit duduk, tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarnya. Seorang perempuan anggun berjalan masuk membawa segelas air hangat. Saat dia melihat Gu Shinian sudah bangun, dia memberikan air hangat itu kepada Gu Shinian dan bertanya, "Nona Gu, apa anda lapar? Apa saya perlu menyiapkan cemilan tengah malam?"
"Ehm?... Tidak perlu, terima kasih."
Gu Shinian terkejut melihat perempuan itu sehingga dia segera menundukkan kepalanya dan meminum air hangat yang ada di tangannya kemudian bertanya, "Ehm, dimana Qin Muchen? Dia pergi?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com