Dari kecepatan mobil itu terlihat bahwa mobil itu ingin menabrak mereka berdua.
Gu Shinian membelalakkan matanya dan dengan panik berusaha mendorong Qin Muchen.
Dia tidak tahu siapa yang menjadi sasarannya, dirinya atau Qin Muchen.
Tapi sebelum dia sempat memikirkan hal itu, tangan Gu Shinian telah ditarik oleh Qin Muchen ke belakang tubuhnya kemudian Qin Muchen dengan wajah dingin berdiri di depannya.
Raut wajah Gu Shinian berubah tapi sebelum dia sempat bereaksi mobil sport itu sudah menginjak rem mobilnya.
Kemudian terdengar suara rem mobil itu dan suara ban mobil yang menggesek aspal.
Setelah itu mobil itu berhenti.
Kaca mobil itu terbuka kemudian wajah laki-laki yang ada di dalamnya terlihat sangat dingin dan langsung melihat ke arah Gu Shinian.
Paman Qin turun dari mobil, dia mengangkat kepalanya dan melihat tanpa 'Kantor Catatan Sipil' kemudian dengan wajah yang semakin bertanya, "Sudah mendaftarkannya?"
"Iya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com