"Hm, jika kamu di posisi itu, kamu akan memilih dirimu atau mamamu?" Tanya Ye Junshen tanpa ada maksud terselubung.
Sorot mata Xiao Doubao seketika penuh dengan amarah, 'Omong kosong!'
Xiao Doubao dewasa lebih cepat, selain itu dia juga sangat pintar. Dia adalah seorang jenius kecil.
Karena itu Ye Junshen berani mengatakan semua ini. Dia tersenyum kemudian menundukkan kepalanya dan berkata, "Aku memilih pilihan yang sama denganmu. Sebenarnya kamu yang saat ini, tubuhmu lemah, mudah sakit, tidak bisa bicara, itu karena kamu lahir lebih awal, itu juga berarti karena perbuatanku. Kamu sekarang tidak bisa membalas dendam kepadaku. Namun setelah kamu besar nanti dan memiliki kemampuan, jika kamu mau membunuhku aku tidak peduli."
Xiao Doubao terus melihat ke arah Ye Junshen seolah dia ingin mengetahui sesuatu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com