Mungkin karena Bai Ye bisa menebak apa yang dipikirkan oleh Qin Yu, tapi sesaat Qin Yu melakukannya maka tidak ada jalan untuk kembali.
Selain mereka, direktur Xu yang memiliki saham dengan jumlah terbanyak, sesaat masalah besar terjadi maka akan sulit membereskan konsekuensinya.
Bai Ye bicara di telepon sambil berjalan keluar.
Qin Gu yang menerima telepon dari Bai Ye itu tidak bicara apapun.
Bai Ye mengerutkan alisnya, 'Tidak secepat itu, kan?'
"Kenapa? Jangan katakan kepadaku sudah terlambat?"
"... Kakak… melarang kami turun tangan." Suara Qin Gu sangat lemas serta terbata-bata.
Bai Ye langsung tahu bahwa keadaannya buruk, ia mengerutkan alisnya dan saat sesekali mendengar suara pertarungan, ia semakin yakin keadaan benar-benar telah menjadi buruk.
Bai Ye menarik napas dalam dan bertanya, "Dia mengutus orang untuk menghalangi kalian, ya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com