Qin Yu berpikir, 'Dia benar-benar tidak bisa melihat sebenarnya perempuan itu menyukai siapa?'
Ye Musheng lalu duduk di atas sofa, ia menguap, "Iya, aku bisa melihat bahwa dia menyukaimu."
Qin Yu tidak mau bicara lagi, 'Semua orang punya mata untuk melihat, orang lain bisa melihat dengan jelas, sedangkan dia tidak bisa melihatnya dan malah salah paham.'
Qin Yu minum 2 gelas air, kemudian melihat ke arah Ye Musheng dan bertanya hal lain, "Dia, kamu akan terus membiarkannya di sisimu?"
"Hm, iya. Kenapa? Kamu sekarang jadi tertarik dengan kehidupan pribadiku?"
Ye Musheng tersenyum hangat.
Qin Yu menekan kedua bibirnya lalu mengalihkan pandangannya, "Kamu akan mengurung perempuan itu seumur hidup?"
"Kita lihat saja, jika tidak mencobanya tidak akan tahu kan?" Ye Musheng tersenyum.
Qin Yu tersenyum tidak berdaya, 'Mengurungnya seumur hidup? Tidak mungkin, cepat atau lambat dia pasti akan melepaskannya.'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com