"Hm, minggu depan."
"Cepat sekali."
"Tidak juga."
"Menurutmu, kamu bisa menikah?" Xiao Chong'er menyentuh dagu tuan muda Yi lalu menusuk-nusuk pipi tuan muda Yi dengan jarinya, "Bagaimana ini, kamu selalu melakukan hal yang berbahaya."
"Bagaimana? Apa menurutmu kamu bisa menghentikanku?" Tuan muda Yi lalu melihat ke arah Xiao Chong'er dengan sorot mata dingin, "Nona Qin, jangan melakukan hal yang berbahaya."
Xiao Chong'er kembali mengangkat dagunya, "Kamu tidak menolakku?"
Tuan muda Yi melihat sikap Xiao Chong'er yang sekarang dan berpikir mungkin ini karena Xiao Chong'er sedang mabuk.
Xiao Chong'er mengedipkan matanya, pandangannya sedikit buram, "Tuan muda Yi, kamu mengatakan kamu mau menikah tapi kamu malah sedekat ini dengan perempuan lain, bukankah itu tidak baik?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com