Fazrani keluar dari kamar mandi Allam dengan keadaan segar dan sudah berpakaian rapi tapi belum memakai hijab dan cadarnya.
Sambil melihat kamar Allam yang berantakan Fazrani mengedarkan pandangannya untuk mencari sapu agar bisa membersihkan kamar Allam sebelum Allam kembali.
Sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah, Fazrani menyapu lantai kamar yang berserakan puntung rokok dan sampah makanan. Pada saat menyapu kolong ranjang Fazrani menemukan botol minuman yang lumayan banyak dengan berbagai merk.
"Ya Allah, Allam ternyata ini minuman yang membuatnya semakin tersesat." gumam Fazrani bertepatan saat Allam masuk ke dalam kamar sambil membawa minum teh hangat.
"Fazrani, apa yang kamu lakukan? bukannya aku sudah bilang padamu biar aku saja yang membersihkannya." ucap Allam dengan wajah memerah. Entah karena marah atau karena malu, yang pasti Allam bicara tidak menatap wajah Fazrani.
"Allam duduklah kemari sebentar." ucap Fazrani sambil menepuk kasur di sebelahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com