"Hem...Hem...wajah kamu tadi terlihat suram, sekarang tersenyum sendiri. Ada apa? kamu tidak sedang jatuh cinta kan?" tanya Vero sambil melambaikan tangannya tepat di wajah Yasmin.
"Apa sih yang kamu katakan Vero? omong kosong! tidak ada kata jatuh cinta di kamus seorang Yasmin. Apalagi jatuh cinta pada pria tua." ucap Yasmin dengan perasaan kesal dan wajah sedikit memerah menahan rasa malu. Entah apa yang terjadi pada dirinya. Hati dan pikirannya sudah tidak sejalan lagi.
"Kalau tidak sedang jatuh cinta apa artinya itu? wajah kamu terlihat merah dan kamu terlihat malu? jujur saja padaku Yasmin. Untuk apa kamu menutupi perasaan kamu sendiri kalau kamu menyukai seorang pria tua?" ucap Vero sambil memegang perutnya menahan tawa.
"PLETAK!!"
Kembali Yasmin memukul kepala Vero cukup keras karena sudah berani mentertawakannya.
"Tertawalah terus! kalau kamu ingin kepalamu berdarah!" ucap Yasmin dengan bibir cemberut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com