1301 Pengkhianat

"Apa ini? Kau membawa kalung apa?" Putri Mira gemetar dan kakinya menjadi lemas. Ia sungguh tidak mengerti dengan keberanian Putri Nadia. Putri Nadia meracuni Alena melalui Putri Rheina dan sekarang Ia membawa kalung yang menjadi berita panas tentang perselingkuhan Alena dan kakaknya.

Putri Mira memegang kalung itu tapi ketika Ia akan mengambilnya, Putri Nadia menahannya.

"Jangan kau ambil ! Kau tentu tidak ingin jejak jemarimu ada pada kalung ini" Kata Putri Nadia sambil kembali menutup kotak perhiasan itu dengan cepat. Putri Mira menarik kembali tangannya dengan wajah ketakutan. Ia memang termasuk putri yang berani tetapi ternyata keberaniannya bukanlah apa - apa dibandingkan dengan keberanian Putri Nadia. Putri Nadia begitu luar biasa berani. Ia seakan tidak takut nyawanya melayang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel