Ketika Nizam sedang berlutut dengan wajah pucat pasi tiba-tiba telepon selulernya berbunyi. Ia segera mengangkatnya dengan penuh harap, si penculiknya akan menghubungi dia untuk meminta tebusan. Begitu Ia memijit menslide layarnya Ia melihat nama Cynthia yang tertera di layar. Nizam mengerutkan keningnya, Ia lalu mengangkatnya. Begitu teleponnya nempel ditelinganya. Ia segera menjauhkannya lagi karena terdengar suara Cynthia yang menggelegar, " Apa yang terjadi? apa yang terjadi? mengapa ada suara ledakan di telepon Alena. Mana Alena?" Cynthia membombardir Nizam dengan pertanyaan.
Nizam semakin pucat mendengar pertanyaan Cynthia tidak berkata sepatah katapun. Karena Nizam diam saja maka terdengar suara Cynthia semakin keras. "Jawab Nizam!! Apa yang terjadi!! Kau tahu Aku sedang hamil. Aku bisa shock"
Dengan tergagap Nizam menjawab," Alena hilang, dia ada yang menculik"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com