Melihat semangat Umimu saat ini, dokter melarang Abi untuk menceritakan kondisi kesehatannya yang sebenarnya Ayya, kau tau nak, Abi harus berpura-pura didepan Umimu semua baik-baik saja, Abi merasa semakin hari semakin tidak tahan dengan semua ini. Abi memendamnya sendiri, sekarang beban hati Abi agak berkurang setelah menceritakan kepada kalian. Abi minta maaf ya, Ayya, Rafi, Abi Hanan menyeka air yang menggenang di pelupuk matanya, sementara Ayya menangis tersedu-sedu.
"Umi memang seperti itu Abi, kami tidak terkejut. Sejak dulu Umi selalu menyimpan rapat-rapat kesedihan dan kesulitannya sendiri, tetapi saat orang lain bersedih atau sedang dalam kesulitan, dia akan segera membantu dan menghibur orang itu meski saat itu beliau sendiri sedang susah, anda boleh bertanya pada om Daffa, om Ilham dan om Fadhil juga tante Aisha, mereka adalah saksi hidup yang mengetahui betapa baik dan tulusnya hati Umi, saat Umi tahu Abi telah menikahinya ketika beliau sadar dari koma.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com