Kara merasa sangat ketakutan dan dia mencoba bangun dari pangkuan suaminya. Ziyad tidak membiarkan Kara pergi sebelum dia memanggilnya dengan namanya. "Kara, panggil aku Ziyad!" Ziyad akan mencium bibir Kara lagi saat Kara kemudian memanggilnya langsung dengan namanya. "Ziyad, lepaskan aku!" Kara menundukkan kepalanya dan Ziyad kini kembali mencium bibirnya. Kara membelalakkan matanya dan protes akan tindakan suaminya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com