*******
Setelah berpisah dengan Indah di jalan, aku dan Anggi serta adiknya Arisa sedang berjalan menuju stasiun.
"Anggi, hari ini adalah kencan yang menyenangkan, bukan?"
"Itu benar. Menyenangkan. Epipilaf yang direkomendasikan Angga itu enak, dan menyenangkan bertemu dengan semua jenis orang," kata Anggi sambil memegang tangan Arisa dengan tangan kirinya.
"Anggi, ayo kencan lagi." Aku berjalan bergandengan tangan dengan Anggi.
"Ya itu benar."
"Bagaimana kalau kita berkencan besok?" Aku berjanji akan berkencan selama kencan itu.
"Ya, tidak apa-apa!" Anggi menerima tanggal pada saat kencan.
"Kalau begitu ayo kita berkencan besok juga." Aku sangat senang sampai rasanya ingin berteriak.
Kami berjalan perlahan, mengobrol dengan cerita lucu dan lelucon, dan tiba di stasiun setelah 10 menit.
Di depan stasiun, seorang pengamen jalanan, seorang badut, berpura-pura menyerahkan balon padahal tidak memberikannya kepada anak-anak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com