webnovel

Cinta Saudara Tiri

Ketika perselingkuhan menghancurkan dua keluarga yang bahagia, maka disanalah dendam mulai tumbuh, dan anak-anak yang akan menjadi korban. Echa, gadis kecil yang tidak sengaja menyaksikan Ayahnya sedang bercinta dengan wanita lain, dan mulai mencampakkan Ibu dan dirinya, membuat gadis itu menyimpan rasa benci yang teramat besar pada sang Ayah. Begitupun dengan keluarga lain, Nathan yang sangat membenci Ibunya, dan mulai tak mempercayai wanita dan cinta, memulai pergaulan bebas, tidur dengan banyak wanita, wanita ia anggap sebagai mainan yang bisa ia mainkan dan ia buang ketika sudah bosan. Dendam Nathan pada Ibu dan selingkuhannya terus berlanjut, sampai ia melangkah lebih jauh lagi. Ia menyiksa dan menganiaya Echa yang kini telah menjadi adik tirinya, bahkan sampai merenggut kesucian gadis malang itu. Apakah kebencian dan dendam Nathan terhadap Echa akan berubah menjadi cinta ?

Tiana_Mutiara · Teenager
Zu wenig Bewertungen
383 Chs

Pemakaman.

"Janji ya pa. Papa harus tetap jadi papa Aurel." tutur Aurel sembari mengacungkan jari kelingking nya.

"Iya sayang papa janji." Nathan pun mengaitkan jari kelingking nya pada jari Aurel.

"Terima kasih papa." ucap Aurel tersenyum penuh kebahagiaan.

"Oh iya, Aurel ingin makan apa ? Biar papa belikan." tanya Nathan.

"Aurel sudah makan tadi pa, makanan rumah sakit." jawab Aurel.

"Oh begitu, ya sudah nanti saja. Nanti kalau Aurel lapar bilang ya, biar papa belikan makanan yang paling enak." kata Nathan penuh perhatian terhadap Aurel.

"Iya pa."

Beberapa saat kemudian, kini orang-orang tadi yang pergi ke kamar mayat kini sudah datang dan ikut bergabung dengan Nathan yang saat itu menemani Aurel.

"Papa, bukankah yang itu kak Echa ya ?" Aurel menunjuk ke arah Echa yang saat itu duduk di sebelah Farah.

"Iya benar. Aurel mau kenalan sama kak Echa."

"Echa, Aurel ingin menyapa mu." Nathan pun memanggil Echa agar mendekat pada Aurel.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com