Jam menunjukkan pukul 03.00 dini hari, Echa mulai membuka kelopak mata nya perlahan, dan mendapati selang infus yang tadi nya terlepas kini telah terpasang kembali di urat nadi yang ada di punggung tangan nya.
Ketika hendak meraih ponsel yang ada di atas nakas dekat ranjang tempat ia berbaring, kini ia merasakan bahwa tangan nya di genggam erat oleh seseorang. Setelah ia melihat ke arah samping, terlihat sosok pria tengah terlelap tidur sembari terus menggenggam tangan mungil Echa yang lemah.
"Apa yang orang ini lakukan di sini ?" batin Echa dengan rasa trauma yang amat besar dalam diri nya.
Echa menarik tangan nya perlahan, membuat si Nathan terbangun dari tidur nyenyak nya.
"Kamu sudah sadar ?" kata Nathan yang kini baru saja terbangun, dan mencoba mengumpulkan semua kesadaran nya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com