"Jonathan, what are you going to do to me? No, don't mess around! (Jonathan, apa yang akan kamu lakukan pada ku ? Jangan, jangan macam-macam !" teriak Aurel histeris ketakutan, mata nya pun mulai berkaca-kaca, tubuh nya gemetar hebat.
"Force him to drink the whiskey. Open the jacket, it's very annoying. (Paksa dia agar meminum whisky itu. Buka jaket nya, itu sangat mengganggu.)" perintah Jonathan yang kini mulai menghidupkan kamera. Kini ia hanya bertugas merekam saja, ia akan menonton penderitaan yang akan di alami gadis malang itu nanti nya, setelah apa yang teman-teman nya lakukan nanti.
Kedua pemuda bernama Vincent dan Armand itu pun melepaskan jaket tebal yang di kenakan Aurel. Dan mereka mulai mencekoki gadis itu dengan minuman keras yang sebelum nya tidak pernah sama sekali menyentuh minuman itu.
Aurel mulai batuk-batuk, wajah nya memerah, bahkan cairan whisky tumpah memenuhi baju nya. Kaos yang awal nya berwarna putih kini telah berubah berwarna merah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com