"Ini tuan, ada non Aurel menunggu tuan di sini sejak dari tadi" jawab Mirna memberi tahu tuan nya.
"Ooh, baiklah. Kalau begitu aku akan segera pulang, bilang pada Aurel tunggu sebentar lagi." kata Nathan pada Mirna.
"Baik tuan."
Panggilan pun di akhiri.
"Ada apa Nathan ?" tanya Ricard.
"Itu, putri ku sedang menunggu ku di rumah. Maaf sekali Ricard, seperti nya aku tidak bisa ikut dengan mu." ucap Nathan meminta maaf.
"Santai saja bro, aku bisa sendiri kok. Kamu pulanglah. Oh iya ini mobil mu, bawalah ! Biar aku naik taxy saja." ujar Ricard mengingat bahwa saat ini diri nya tengah mengemudikan mobil milik Nathan.
"Tidak perlu. Aku saja yang naik taxy, kamu lanjutkan perjalanan pakai mobil ini saja. Sangat tidak nyaman kalau bolak-balik panggil taxy." kata Nathan menyuruh Ricard agar membawa mobil nya.
"Benar tidak apa-apa aku membawa nya ? Aku hanya takut jika nanti mobil mu lecet gara-gara aku bawa." tukas Ricard khawatir.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com