Malam hari setelah makan malam didikediaman Yudha. Semua sedang berkumpul sambil menikmati indahnya langit malam di balkon.
"Va, kenapa kamu tadi memaafkan Mira begitu saja? Aku ingin rasanya memberi dia balasan karena menamparmu" Ujar Diaz membuka pembicaraan
"Aku tidak akan bertindak bodoh hanya karena sebuah tamparan. Lagipula dia sudah tidak punya apa-apa lagi, apa yang mau aku ambil darinya? Rumah yang dia tempati saja milik pak Ajun" Jawab Cheva dengan acuh tak acuh
"Oh ku kira kamu jadi murah hati sekali sekarang. Apa aku salah?" Tanya Diaz lagi dengan acuh tak acuh
"Sudahlah, lagipula dia sudah minta maaf pada kakak. Aku rasa keluarga itu sudah tidak akan berani macam-macam" Cheva tersenyum sinis menanggapi Diaz
"Ya sudah. Tapi kamu tetap harus waspada dimanapun kamu berada. Kita tidak tahu dimana bencana itu akan muncul" Lian memperigati sang kekasih dengan sangat lembut
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com