Yudha datang bersama Hendri dan Ed ketika Ji baru saja di pindahkan ke ruang rawat pasien. Wajahnya bengkak, dokter membalut luka Ji di bagian tangan, kaki dan punggungnya yang dipenuhi lebam dan luka cambukan
"Bi. bagaimana kondisi Ji?"
Tanya Yudha kepada putranya yang masih termenung menatap Ji yang terbaring di ranjang pasien
"Kata dokter Ji baik - baik saja, Ji masih beruntung karena tidak sampai tulangnya retak. Tapi pih, katanya luka di tubuh Ji akan meninggalkan bekas. Bagaimana ini?"
Mereka berbicara sambil terus menatap ji yang masih tidur dengan posisi menghadap ke samping
"Saya minta maaf om. Saya lalai menjaga Ji, harusnya saya tidak membiarkan dia pergi ke toilet sendiri waktu itu"
Ed tertunduk karena merasa bersalah pada Yudha
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com