Cheva terus menunjukkan senyum mencibir ketika dia mengemudikan mobilnya untuk menjemput Radit setelah dia dari rumah sakit. Cheva teringat pada apa yang terjadi pada Guruh setelah dia memberikan surat pemecatannya
Flash back on
"Tolong dadaku sakit" Ujarnya begitu Cheva membalikkan badan
"Pak Guruh, silahkan jika anda ingin mengeluh sakit. Karena ini dirumah sakit jadi anda tidak perlu repot menunggu sampai ambulan datang" Ujar Cheva kemudian kembali berbalik dan keluar dari kamar Guruh, namun dia masih berada di luar pintu
"Cepat panggil dokter! Dadaku sakit" Guruh berkata dengan suara lirih dan rintihan kesakitan
"Papa, berhentilah berakting! Gadis itu sudah tidak ada" Ujar sang istri pada Guruh.
Anaknya berjalan mendekati jendela dan melihat sedikit ke jendela, disana masih terlihat ada Cheva. Dia kembali mendekati sang ibu dan sedikit berbisik
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com