Bram masih tertegun setelah mendapat telepon dari Yudha
"Jadi tunangan Ed adalah putri dari Yudha? Bagaimana bisa kami tidak tahu hal itu. Yudha memang tidak bisa mengusik jabatanku. Tapi, dia bisa dengan mudah menghancurkan Laura. Ish, Laura kenapa kamu begitu gegabah dalam membuat keputusan, tanpa menyelidiki terlebih dahulu asal usul gadis itu. Aku harus segera menemui Laura"
Bram kembali memegang ponselnya dan menghubungi Laura
Tuut Tuuttt tuutt
Terdengar nada panggilan tersambung beberapa kali, namun Laura tak kunjung menerima panggilan dari Bram. Karenanya Bram dengan segera bergegas kerumah sakit untuk menemui Laura.
"Kita ke rumah sakit tempat Laura dirawat"
Kata Bram kepada supirnya
"Baik pak"
Supir Bram melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah sakit, sehingga perlu cukup waktu untuk sampai disana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com