Cheva bergumam dengan dahi yang berkerut
Diaz mengikuti arah pandang Cheva setelah melihat ekspresi wajahnya " Aaa yang kamu lihat? Siapa pria itu? " Ujarnya sembari menatap Ben
" Dia Ben, murid pindahan yang tadi aku ceritakan " Katanya dengan sebelah tangan menyangga dagu dan berkata dengan nada cuh tak acuh
" Owh, dia yang katamu cukup tampan. Akan ku laporkan pada Lian " Diaz mendelik dengan senyum tipis dibibirnya dan membuat Cheva menatap tajam ke arahnya dengan wajah yang sangat sinis
" Sejak kapan kakak jadi pegadu? " Ujarnya kesal
"Bercanda, kau tidak akan melaporkanmu begitu saja " Ujar Diaz dengan senyum diwajahnya
Cheva semakin mengerucutkan bibirnya
" Silahkan ini pesanan anda " pelayan membawa pesanan mereka dan Cheva kembali tersenyum menikmati eskrimnya
" Aku tidak tahu apakah Lian tahu kalau kamu akan seperti anak kecil jika sedang memakan eskrim? Bibirmu belepotan eskrim " Ujar Diaz sambil membersihkan sisa eskrim di mulut Cheva dengan tisu
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com