Keesokan harinya Radit kembali ke sekolah setelah diantar oleh Cheva. Dia lebih suka diantar Cheva daripada oleh supir. Radit berjalan menyusuri jalanan seperti biasa dengan sikap tenangnya. Gadis yang di tempat kemping masih selalu memperhatikannya, tapi Radit mengabaikannya mengingat mereka sama sekali tidak bisa diajak kerja sama
"Kamu masih marah pada mereka?"
Radit menoleh mendengar suara yang sangat dia kenal
"Tidak ada gunannya berteman dengan mereka. Mereka tidak akan bisa membantu kita saat sedang kesusahan. Mereka hanya akan menyusahkan saja" Radit menjawab Candra dengan nada bicara yang sinis
"Kamu sepertinya cukup pendendam ya?" Candra bertanya dengan nada mengejek
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com