webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

TANDA

Selama lima menit berkendara, tidak ada satupun yang memulai pembicaraan di dalam mobil. Hope sedang terlihat menatap pepohonan yang muncul sesaat dari luar jendela, namun kenyataan yang sebenarnya adalah; dia sedang memerhatikan Kace melalui pantulannya di permukaan kaca.

Jauh di lubuk hatinya, dia sangat senang mengetahui Kace telah kembali dan sedang duduk di sampingnya, tetapi dia juga cemas karena Kace tidak mengatakan apa pun meskipun hanya ada mereka di dalam mobil itu.

Hope ingin memecah keheningan, namun dia tidak yakin dengan apa yang harus dia katakan kepada Kace. Ucapan sekadar 'halo' tentu akan sangat terasa aneh.

Pada saat mobil itu akhirnya sampai di depan rumah, Kace kemudian mematikan mesin, namun ia tidak keluar dari mobil sementara Hope tengah melepaskan sabuk pengamannya.

"Apa kau tidak ingin mengucapkan sesuatu kepadaku?" Kace membalikkan tubuhnya dan menghentikan segala aktivitas yang sedang dilakukan Hope. Dia kemudian mengikat kembali sabuk pengamannya.