webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

SUDAH WAKTUNYA KAU PERGI

"Jadi, dia bisa mengerti bahwa apa yang telah dia lakukan adalah kesalahan,"

Lilac mengerang dengan frustasi. "Jika dia tidak menginginkanku, kalau begitu aku juga tidak ingin menginginkannya." Dia cukup keras kepala untuk seorang guardian angel.

"Bukan seperti itu caranya," Selene tertawa kecil selagi ia mengelus rambut Lilac. "Kau tentu mengetahui itu."

"Aku tidak ingin bersama dengannya," Gumam Lilac, menundukkan kepala selagi ia teringat kembali kisah mengerikan tentang lycan yang telah membunuh pasangannya sendiri. "Dia ingin membunuhku."

"Lilac," Selene menghela napas selagi ia meletakkan jarinya di bawah dagu Lilac dan membuatnya mengangkat kepalanya. "Mengapa tidak kau beri dia pelajaran? Kau sudah cukup kuat untuk melindungi dirimu sendiri dan cukup lihai untuk menunjukkan kepadanya bagaimana seharusnya dia memperlakukan pasangannya. Aku yakin kau bisa melakukannya, bagaimanapun, kalian sudah ditakdirkan bersama untuk suatu alasan."