webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

SEBUAH TOKO DENGAN TANDA

"Tidak terlihat ada bedanya antara tempat ini dengan di desa." Ian mengarahkan kedua matanya untuk mengamati sekelilingnya, kegelapan malam nampaknya tidak mengganggu pengelihatannya, meskipun hanya ada seberkas cahaya yang menerangi jalan yang hampir kosong itu. "Hanya saja... tempat ini dipenuhi bau para penyihir dan juga vampir." Dia mengerutkan hidungnya dengan ekspresi jijik.

Hope menarik lengan baju Ian, berusaha untuk mengingatkannya untuk tidak menyinggung Lidya, namun tampaknya penyihir yang ada di depan mereka memiliki pengendalian emosi yang lebih baik daripada Serefina, karena jika orang itu ada di sini, dia pasti sudah mengubah manusia serigala muda yang keras kepala ini, menjadi sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Namun, terlepas dari komplain yang tanpa henti Ian ucapkan, Hope dapat menangkap raut di pandangan mata kedua saudara kembar itu yang menikmati pemandangan baru semacam ini, karena itu pula yang diraskannya...