webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

GUARDIAN ANGEL YANG HILANG

"Aku tidak melakukan apapun." Belphegor berkata dengan sikap polos, saat ia mengangkat tubuh Raine dan membaringkannya di atas tempat tidur. "Hanya kecupan selamat tinggal."

"Kau seharusnya membunuh gadis itu saja." Asmodeus berkata denan kesal, ia tidak peduli dengan fakta bahwa kungkang ini baru saja mencium seorang guardian angel. "Lucifer akan merasa senang."

"Aku tidak berada disini untuk membuatnya senang. Terlebih lagi, kita akan membutuhkan mereka hidup-hidup." Belphegor mengangkat kedua bahunya dan menghampiri sang penyihir, yang sedang berdiri di dekat pintu. "Aku tidak percaya bahwa kau akan ikut dengan kami." Ia memberikan Serefina sebuah tatapan.

"Kau tidak perlu mempercayainya, kau hanya perlu menerimanya." Serefina menjawab dengan sikap dan nada bicara yang acuh tak acuh dan berjalan keluar dari kamar itu. Ia menapat lagi secara singkat ke arah Raine sebelum ia pergi.