webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

DITANDAI

Serefina menarik kedua kakinya dan memeluknya sambil menyandarkan dahinya di atas kedua lutut. Ia merasa sangat lelah dan kosong.

Tapi, kemudian ia merasakan seseorang memberikan sesuatu yang hangat di pundaknya dan menyesuaikan benda itu, jadi bisa menutupi seluruh tubuhnya agar tidak kedinginan.

Sang penyihir tidak bergerak, atau pun ia harus mengangkat kepalanya untuk melihat siapa itu, ia tahu bahwa itu pasti adalah Theo, karena ia berada di dalam kamarnya dan Theo adalah satu-satunya orang lain yang ada disini.

Serefina mengira bahwa setelah menutupi tubuhnya dengan selimut, Theo akan kembali ke tempat tidurnya, namun ia malah merasakan sofa di sebelahnya menurun kebawah, menandakan bahwa jenderal itu, memutuskan untuk duduk disana.

Untuk beberapa alasan, Serefina tidak merasa keberatan karena Theo tidak akan bisa menanyakan apapun kepadanya, maka ia melanjutkan untuk terus duduk di dalam posisi itu.