webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

BAGAIMANA MENGOBATI LUKAMU?

"Apa yang terjadi denganmu?" Torak terengah-engah ketika ia menatap ke arah Jedrek yang sedang merintih di atas tanah.

Darah menutupi tanah dari penjara bawah tanah. Darah dari para Donovan.

Beberapa saat lalu kedua makhluk buas berwarna putih berkelahi satu sama lain, mencoba untuk mendominasi satu sama lain, namun itu tidak memakan waktu yang lama sebelum Torak menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dengan Jedrek.

Ia telah melihat bekas luka di punggung kakaknya saat penyerangan dari para penipu terjadi, tapi sangat tidak mungkin jika itu belum sembuh.

Torak mengusap darah yang berada di ujung bibirnya dan dari dahinya. Pertarungan itu tidak berlangsung cukup lama, namun itu sudah cukup untuk membuat mereka berlumuran darah, mendapatkan goresan dan memar.

Namun, selama berkelahi, itu sangat jelas terlihat bahwa Jedrek sedang tidak dalam kondisi yang baik, luka yang berada di punggungnya dari pertarungan terakhir dengan para penipu masih jelas terlihat.