"Oh wow! Luar biasa, luar biasa! Ternyata ada seseorang yang memperebutkan seorang pria dengan Lin'na!"
"Ini akan menjadi pertunjukan yang bagus!"
Beberapa anggota Aliansi Tak Kenal Takut bodoh yang tidak melihat wajah Ye Wan Wan berteriak dengan penuh semangat.
"Siapa?! Siapa yang berani mencuri kekasihku?! Apakah kau ingin mati?" Luo Lin'na meraung sambil dengan paksa menarik cambuknya.
Ye Wan Wan akhirnya memalingkan muka dari Lord Asura dan melepaskan cambuk itu sebelum berbalik. Dia mengaitkan lengannya di lengan Lord Asura sambil memandangi si Kepala Ruang yang cantik di depannya dengan senyum acuh tak acuh yang melengkung di bibirnya. Dia mengucapkan, "Aku …."
Saat Ye Wan Wan berbalik, wajah Luo Lin'na seketika pucat pasi dan cambuknya dengan keras jatuh ke lantai karena kaget. Dia hampir berlutut secara refleks. "Pre … Presiden!!!"
Sialan … Kenapa … kenapa harus Presiden?!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com