webnovel

Pelukan Nyaman

"Peluk!! Ayo peluk!!" seru siswa-siswi Tunas Harapan yang sangat semang melihat pertunjukan di pagi hari.

"Leon, apaan sih?? Aku malu tahu!!" keluh Qonin.

"Berhenti!!" teriak Leon memecahkan keseruan yang ada di depannya, lalu dia kembali menginterupsi, "Kalian semua cepat balik kanan!!"

"Hah!! Kenapa harus??" seru salah satu dari mereka.

"Harus lah, emang kalian mau berada di luar gerbang terus?" Leon dengan kencang menimpali pertanyaan mereka, dia semakin senang ketika mereka semua berbalik.

Qonin yang berdiri disana geleng-geleng kepala, dia masih terbengong di tempatnya sampai Leon menatapnya kembali, "Nah sekarang peluk aku!!"

"Hah serius?? Disini?" Qonin ternganga, dia mau marah tapi semua orang di belakangnya menjadi korban keusilan Leon, ditambah lagi gerbang dari Security sudah tertutup sempurna dan jeleknya lagi Security berpihak Leon yang sekarang cengengesan di balik gerbang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com