webnovel

Membersihkan Nama Qonin

Apa yang akan mereka bicarakan sampai mengusirku seperti ini, batin Zanqi menuju ruang kelas sendirian.

Sementara Qonin mencari tempat duduk yang nyaman untuk mengobrol, dia menuju sebuah kursi yang cukup untuk 4 orang dibawah pohon rindang di sisi kiri jalan parkiran.

"Lu mau ngomongin apa?" tanya Leon menghadap jalan dengan kaki ditumpangkan ke atas paha kaki kanannya.

"Leon, tolong jangan buat gue menderita. Bagaimana cara gue untuk mengembalikan kebaikan lu yang terlalu banyak itu?" terang Qonin yang masih saja menganggap kebaikan Leon itu sebagai hutang.

"Menderita?? Maksud lu?"

Leon masih tidak mengerti arah pembicaraan yang sedang berlangsung, dia menatap Qonin yang rambutnya sebahu lurus diterpa oleh angin pagi sangat cantik sekali dengan garis muka menawan.

Cantik sekali dia?? Apa mungkin gue salah lihat?? Batin Leon memuji paras ayu yang dimiliki Qonin sampai dia terbengong cukup lama.

"Leon!! Hallo!!" seru Qonin membawa kesadaran Leon kembali.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com