"Eh, Ehmm gimana ya?" Qonin gelisah ketika dia belum mandi, mau mengatakannya malu dengan Zanqi.
Zanqi membungkuk, melihat wajah Qonin yang sedang menggigit bibirnya itu membuat Qonin merapatkan diri ke sandaran kursi.
"Kenapa, kamu nggak mau keluar bareng denganku?" tanya Zanqi mengerutkan dahi, dia sudah berdiri tegak itu menunggu jawaban Qonin.
Qonin berdiri, dia melambaikah tangan untuk Zanqi mendekatinya, lalu dia membisikkan sesuatu, lalu menutup wajahnya, berlari meninggalkan Zanqi.
"Ha ha ha, Qonin tunggu!! Nggak mandi pun kamu masih terlihat cantik," seru Zanqi, dia segera mengikuti Qonin sambil membereskan semua makanan yang ada di meja dan tidak lupa membuat bungkusnya ke tempat sampah.
Tidak berlari, Zanqi memilih berjalan santai karena tidak ingin merusak hari ini dengan rasa sakit dari kakinya. Sejauh ini kakinya masih normal, dia bisa menggerakkan tanpa ada rasa sakit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com