webnovel

Fakta yang Sebenarnya

Di dalam sebuah mobil Alphard menghantarkan Qonin pulang, Satrio tidak berhenti kagum melihat kursi, aksesoris mobil yang terlihat sangat mewah itu mampu membuat dia ternganga.

"Qi, kenapa aku selalu saja merepotkanmu. Padahal aku bisa pulang dengan kendaraan umum tadi," ungkap Qonin.

"Nggak papa, Nin. Anggap saja ini sebagai rasa terimakasih ku karena Satrio sudah mendukungku," timpal Zanqi.

"Hah!! Alasan macam apa itu??" protes Qonin cemberut.

Gang depan rumah Qonin sudah terlihat, Asep menghentikan laju mobilnya. Sopir yang bersama Zanqi tadi pulang naik kendaraan umum.

Pintu terbuka otomatis, Qonin keluar bersama Satrio yang terlihat sangat puas menikmati jalan-jalan hari ini. Ucapan terimakasih sudah tidak terhitung lagi yang keluar dari mulut Qonin, seperti sekarang, "Terimakasih ya, Qi."

"Iya, salam buat bapak ibumu di rumah ya!!" timpal Zanqi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com