Tangisan Namora semakin keras, dia bahkan tidak peduli dengan kehormatannya di depan Juleha setelah mendengar salah satu rahasia besar yang sedang dia sembunyikan dari Zanqi.
"Cepat jawab, Ma!!" Zanqi sendiri sangat frustrasi dimana akal sehat diatas ambang normal di rasa buta arah dan logika. Dia ikut menangis ambil memukul kembali kakinya yang mati rasa saat seperti dia duduk di kursi roda.
Juleha yang ada disana ikut menangis, menjatuhkan diri ke lantai mengetahui sedikit rahasia yang ternyata menjadi beban berat dipikul oleh Zanqi, dia tahu betul rasa sakit yang dialami Zanqi saat ini.
"Cukup, Qi!! Jangan kamu sakiti dirimu sendiri! Mama akan bicara, jadi mama mohon hentikan!!" Namora tidak ada daya untuk berdiri hanya bisa memohon, membujuk Zanqi agar tidak melakukan tindakan bodoh yang menyebabkan keadaannya semakin parah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com