Di dalam pelukkan Leon, Qonin menangis kala bisa berpelukan dengan Leon seolah bahasa tubuhnya yang ingin tegar itu runtuh juga dan ingin dia berkeluh kesah kepada Leon yang pernah menjadi tempat ternyamannya.
Leon mendengar isak tangis yang sangat lirih dari Qonin, dia yang marah dengan adik kelas itu menurunkan nada berbicara, "Kamu nggak papa kan?? Tenang saja, si pelaku akan aku hajar habis-habisan!!"
Empat orang siswa yang turun dengan segera itu berdiri di samping Leon, salah satu dari mereka mengungkapkan niat, "Maaf Kak, kami nggak sengaja melakukannya ketika sedang asyik bercanda aku menyenggol pot itu."
Gerombolan siswa siswi yang ada disana hampir membuat setengah lingkaran untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi. Qonin menyeka airmata, dia melepaskan diri dari pelukan Leon dan berlari menuju lift.
"Nin, mau kemana?" tanya Leon yang marah menatap adik tingkat itu beralih cemas memandang kepergian Qonin. Dia hendak lari, tapi tertahan oleh seruan adik kelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com