"Edo siapa?" Tanya Amanda.
Sementara yang ditanya hanya diam dan saling tatap satu sama lain. Namun sebelum mereka bersuara, seorang cowok yang tadi di koridor telah memasuki kelasnya. Amanda. Roy, Fadli, Irma, Riko dan Nabila menoleh, namun yang membuat Amanda bingung mengapa exspresi semuanya terlihat tegang dan ada yang histeris.
"Astaga, Edo!"
" OMG, sekian lama akhirnya penampilan lo kembali!"
"Wooowww! Dia nggak cupu lagi!"
"Gantengnya kembali, guys!!!"
"Tersihir aku, Bang!!!"
Perlahan Ucup alias Edo mendekati mereka lalu mengulurkan tangannya ke Roy. "Gue kembali bukan sebagai sahabat lo, tapi sebagai musuh lo."
Edo melihat Roy dengan senyuman miringnya.
"Cih! Gue juga nggak sudi punya sahabat kayak lo." Roy menepis tangan Edo dengan kasar.
"Roy." Gumam Amanda.
"Ey, Do, lo nggak usah cari masalah sama Roy, udah cukup dulu lo buat masalah dan buat Rara koma sampai sekatang?" Geram Riko.
"Bukan gue yang buat Rara koma, tapu dia!!!" Tunjuk Edo ke Roy.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com