Meski awalnya pertemuan mereka sangatlah repot, dan dengan kejailan Roy tapi sebenarnya hati mereka berdua sangatlah baik. Amanda berharap Roy tidak akan pernah berkhinat.
Meskipun Awalnya Amnda sempat Ragu, mempercayai Roy, namun semoga Roy tidak seperti yang Amanda bayangkan.
Dia masih trauma memiliki teman, karena dia takut di khianati lagi oleh temannya lagi.
Amanda yakin Roy adalah orang baik, bukan seperti teman-temannya di
Sebulan setelah kejadian tersebut, Amanda dan Roy telah saling mengenal meskipun sesekali Roy masih menyebalkan. Keduanya sudah cukup akarab, jika orang lain melihat mereka mungkin akan salh paham mengira kesunaya pacaran.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com