"Alhamdulillah, akhirnya apa yang gue doakan pergi juga." Singgung Erika."
"Sampai kapankah mereka akan damai," ucap Danu ketawa kecil.
"Gue juga enggak tahu, pusing gue lihatnya juga," bisik Intan.
"Hemm!! Kenapa lo bisik-bisik?" Tegur Erika.
"Enggak, gue merasa kepedasan, mungkin cabenya terlalu banyak makanya aku kepedasan." Ucap Danu alesan.
Di lain tempat, Amanda yang tengah sibuk dengan rapatnya, dan di jam iatirahatnya kedatangan tamu yang sudah lama tak jumpa, yaitu Angga. Saat Amanda sedang rebahan di ruangannya, tiba-tiba Angga datang ke ruangan Amanda dengan membawa seikat bunga mawar merah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com