webnovel

178 Merasa tertipu

"Anak seusia Cantika belum paham tentang ini, jadi kamu tidak usaha khwatirkan tentang Cantika, yang perlu kamu khwatirkan yaitu posisi kamu yang akan terancam." Lirih Putri.

"Ini semua gara-gara kamu, karena kamu telah memperkeruh suasana, kamu tuduh aku, tanpa kamu tahu yang sebenarnya. Kini aku yang harus pusing dengan masalah yang tidak jelas," ucap Amel emosi.

"Andai saja kamu tidak berbicara sehina tadi terhadap Cika, mungkin ini tidak akan terjadi. Bukan saya tidak tahu dengan masa lalu kamu, saya tahu semuanya, hanya saya menjaga perasaan suami saya dan anak kamu Cantika." Ungkap Putri serius.

"Kamu tahu apa tentang rahasia Amel?" Tanya Delon.

"Nanti juga kamu bakalan tahu tentang dia! Sebusuk apa dia terhadap sebenarnya." Putri meninggalkan Amel dan Delon di sana dengan membawa Cika juga.

"Ayo, Nak. Kita pergi." Lanjut Putri.

"Sudah, mas. Kamu jangan percaya dia, Putri hanya ingin menghancurkan kita, dia tidak ingin kamu bersamaku." Ucap Amel dengn tegas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com