webnovel

CINTA ITU GILA

>> Mayang, gadis lemah lembut nan cantik, berusia 19 tahun yang lahir di tengah keluarga kaya namun tertukar karena kesalahan, saat ia baru dilahirkan. Setelah dibenci oleh orangtua kandungnya sendiri, menerima perlakuan buruk dari keluarga yang mengurusnya, dan ditimpa lagi dengan kehamilan karena dijebak saudara angkatnya, Dewina. Kehamilan yang awalnya ia yakini sebagai buah cinta dengan tunangannya, gugur setelah kecelakaan yang dialaminya. Dan ketika ia sadar, bahkan jasad bayinya sudah tak lagi ada. Dibarengi dengan kenyataan, tunangan yang dicintainya memutuskan hubungan antara mereka setelah tahu anak yang dikandung Mayang bukan miliknya. Keluarganya yang malu akibat kelakuan Mayang, memutuskan untuk mengirimnya ke luar negeri. Hidupnya menderita di dunia luar. Mayang bertemu dengan sosok pemimpin mafia yang mengubah hidupnya. Kerasnya dunia yang dilaluinya, membuatnya berubah menjadi wanita kuat dan tangguh, untuk kembali membalas sakit hati pada keluarganya. Di tengah niat balas dendamnya, sosok pria sempurna hadir, mewarnai hari-hari Mayang yang penuh dengan masa kelam. Akankah Mayang akan mengubah keputusannya untuk membalas dendam, atau malah semakin gencar dengan memanfaatkan cinta pria sempurna tersebut?

Knisa · Urban
Zu wenig Bewertungen
519 Chs

PERMINTAAN MAAF YANG NIKMAT

Sudah belasan menit keduanya berpanggut bibir. Seakan tidak ada habisnya pertempuran panas di sana. Mark yang tidak tahan melihat kecerobohan bosnya yang melakukan hal tersebut di muka umum, dengan sengaja menghidupkan klakson mobilnya.

Mayang terkaget namun Bian masih larut dalam kuluman bibir Mayang. Dengan sedikit perlawanan, Mayang menjauhkan wajah mereka dan terengah.

"Bian, hentikan sekarang. Ziel menunggu kita di mobil," ucap Mayang dengan nafas yang masih sedikit memburu.

"Masuklah ke mobilku. Biarkan Ziel pulang bersama mereka. Kamu masih harus menerima hukuman dariku," jawab Bian tenang sambil mengatur napasnya.

Dengan cepat Mayang bergegas setengah berlari masuk ke mobilnya sendiri dan mengambil Ziel untuk berpindah mobil, saat melihat mata Bian yang sudah berkabut seperti mata hewan yang menemukan mangsanya.

"Kamu tidak bisa lari, Sayang! Malam ini kamu tetap harus dihukum," gumam Bian sambil tersenyum licik.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com