webnovel

Cinta Istri Kedua

Aku adalah orang kedua dalam hidup seorang penakluk cinta Terbaring dalam keheningan malam tanpa kepastian perjalanan masa depan Tangan terbelenggu di antara serpihan hati Menutup mata dan telinga demi kata cinta Harapan demi harapan muncul di sela kepahitan hidup Janji terucap depan langit dan bumi Apakah aku bisa meraih masa depan jika melepaskan semuanya? Apakah aku akan terdampar sekali lagi pada sebuah kehilangan? Note. * Cover milik pinterest * Cover bisa berubah-ubah * Harap bijak mengambil kesimpulan cerita * Jangan menghakimi * Berikan ulasan di kolom ulasan jika suka [ semangat ;) ] Volume 4 : Mereka merenggut jati diriku. Mereka merubah segalanya. Tidak ada yang tersisa selain penyesalan di masa lalu. Apakah ada jalan untuk mengambil kembali kata bahagia ketika segalanya di atur sang kehidupan? Frederick memandang wajah cantiknya dengan senyum di bibir. Maureen salah tingkah di depannya, pria aneh pikirnya. Langit menyayikan lagu konyol dengan sejuta ironi di dalamnya.

natalia_sinta · Urban
Zu wenig Bewertungen
461 Chs

Bermain api di balik bawah tangan

Desti merapikan pakaiannya yang berantakan, nafasnya memburu, mulutnya bengkak bahkan kakinya masih dirasa lemah. Bau asap rokok memenuhi tempat ini. Bau keringat bercampur bekas bercinta tercium kuat. Pergulatan selama dua jam berbagai gaya sudah menjadi rutinitas mereka berdua. Ada beberapa luka akibat goresan kuku Desti di belakang punggung Eki.

"Eki, kamu tidak apa-apa?"

"Aku biasa"

Ada satu hal yang membuat Desti bertanya-tanya dalam hati pada Eki tentang posisi Ayun di hati Eki. Semua tugas dari Ayun di kerjakan tanpa keluhan, setelahnya masih harus melihat Ayun duduk di samping Jero seperti ulat bulu. Itu cukup membuktikan jika Ayun tidak berhubungan dengan Carlo. Namun, sorot mata sedih sering muncul di wajah Eki. Itu sangat menganggu.

"Kamu-- jatuh cinta padanya"

"Ya, kenapa?"

"Tidak kenapa-napa. Aku hanya bingung saja, kamu bisa jatuh cinta pada wanita macam Ayun"

"Awal tidak ada niat tapi tidak tahu menjadi semacam ketakutan jika tidak lihat atau menyentuhnya"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com