Ling Jing pun menatap wajah Su En yang ketika itu tampak pucat dan kelihatan gugup dan gemetar sekali.
"En En." Kata Ling Jing dengan suara lembut. "Bersikap santailah. Aku tak akan menggigit mu kok!"
"Ti… tidak… aku tidak takut kepada mu kok…" Su En menjawab dengan terbata-bata. Wajahnya menjadi merah padam.
"Aku sadar bahwa malam ini, kau belum siap untuk menjadi istri ku yang sesungguhnya. Kau belum sepenuhnya merasa menjadi seorang istri. Itu dapat ku mengerti." ucap Ling Jing. "Oleh karena itu, kalau kau memang ingin tidur di kamar lain, silakan saja. Tetapi pesan ku, jangan sampai orang lain mengetahuinya. Bisa ramai nanti!"
"Kau… kau tidak apa-apa kan Kak Jing?" tanya Su En dengan suara terbata-bata lagi.
"Tidak kok. Kalau kau memang belum siap, tentu aku akan mengerti itu." jawab Ling Jing. "Masih ada banyak waktu di mana kita nanti pelan-pelan akan saling belajar untuk lebih mengenal. Jadi tidak perlu terburu-buru. Santai saja…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com