webnovel

Kejutan

Luna sangat curiga dengan isi laci itu, tetapi dia dengan patuh melangkah maju dan membuka laci.

Tidak ada apa-apa di dalam laci, hanya ada sebuah berkas perjanjian tergeletak di sana dengan tenang. Oh, ada beberapa kotak kondom di sebelahnya yang belum dibuka.

Luna tidak yakin apa yang dia ingin dia ambil untuk sementara waktu, jadi dia bingung. Kemudian Luna mendengar Vincent di sebelahnya bertanya, "Apa yang ingin kamu ambil?"

Luna tersipu dan menoleh, lalu memelototinya: "Apa yang kamu ingin aku ambil?"

"Aku tidak menyuruhmu mengambil kondom."

"...Aku tidak mau mengambilnya" Dia memberinya pilihan. Jadi Luna dengan cepat mengeluarkan berkas itu dan menyerahkannya kepada Vincent.

Vincent menggelengkan kepalanya dan menatap Luna dengan sungguh-sungguh: "Buka dan lihatlah."

Sambil mengerutkan kening, Luna membuka amplop berkas itu. Ada tulisan perjanjian perceraian yang terlihat dengan jelas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com