Axel keluar dari mobilnya ketika dia sampai lebih dulu di tempat konser berlangsung, dia yang pergi bersama yunna dan teman-temannya telah datang lebih dulu.
"Macet sekali ya bu? " tanya axel pada nita yang baru saja datang, dia membantu membukakan pintu mobilnya.
Nita tersenyum, "ayahmu itu banyak acara, ketinggalan ponsel terus kunci mobilnya ketinggalan! "
"Faktor usia sepertinya " axel menanggapinya dengan tawa kecil.
"Iya, tapi kalau disuruh ingat koas yang cantik pasti ingat! " cetus nita.
Tawa axel kembali muncul ketika ibunya membicarakan kebiasaan laki-laki pada umumnya jika melihat wanita cantik, padahal ayahnya itu sama sekali tidak pernah berani menoleh sedikitpun pada orang lain selain ibunya.
"Axel! " lalu terdengar suara seseorang dari arah belakang axel yang memanggil namanya.
Dia lalu menoleh ke arah suara dan tersenyum melihat kedua teman satu profesi dan bekerja di tempat yang sama dengannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com