webnovel

BAB 223

Dia mengerang, membungkuk untuk lebih dekat denganku, dan menempelkan bibirnya ke bibirku. Lidahnya meluncur keluar dan aku membuka padanya, merasakan aliran panas yang hangat. Dia menciumku seperti dia meminta izin padaku kali ini. Sepertinya dia sangat ingin datang dan tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

"Mhm," aku bersenandung di mulutnya, mengelusnya sedikit lebih cepat dengan tinjuku.

Dan kemudian dia mengeluarkan suara yang paling luar biasa. Kombinasi sempurna dari erangan dan geraman dan desahan sekaligus. Dia menciumku begitu dalam saat aku merasakan penisnya mulai berdenyut di tanganku, panas mengalir di punggung tanganku dan menetes ke bawah. Aku menghentikan ciumannya karena terkejut, masih berada begitu dekat dengannya sehingga bibir kami bersentuhan saat aku tersentak ke arahnya.

Pinggulnya masih bergoyang saat aku menahan tinjuku di sekelilingnya, membiarkannya selesai datang saat aku memeluknya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com