webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

53. GAJI SEPULUH JUTA

"Kecelakaan tunggal yang hampir merenggut hidup Sander. Cara Sander melampiaskan kemarahannya."

Di balik kehidupan Sander yang terlihat sempurna dan sikapnya yang arogan, ternyata Sander sedang menyembunyikan banyak luka. Hal yang tidak pernah Wuri pikirkan sebelumnya. Selama ini pendapat Wuri tentang Sander hanya terbingkai dari pandangan matanya sendiri. Setelah mendengar dari dokter Marina, barulah Wuri mengerti.

Sander hidup dalam ketakutan dengan perasaannya. Setiap saat ingatan buruk atau hal-hal lain yang memicu jiwanya bisa saja membuat Sander terbunuh karena keadaan dirinya sendiri.

"Setelah kejadian percobaan bunuh diri itu, perlahan tubuh Sander yang hancur kembali pulih. Dia meninggalkan semua kebiasaan buruk tentang minuman keras. Tapi, Sander masuk ke dalam kebiasaan baru yang,…." Dokter Marina terlihat ragu untuk melanjutkan ucaannya.

"Sudahlah! Kau hanya perlu tahu yang berkaitan dengan kesehatan Sander." Dokter Marina menyambung keraguannya.