webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

376. MENGINGAT CALISTA

Beberapa jam setelah tiba di Indonesia, Sander dan Wuri langsung menuju ke kantor Media Terkini. Suasana yang sangat Sander rindukan. Perusahaan di mana Sander pernah menyerahkan seluruh hidupnya demi menjadikannya nomor satu di Indonesia. Sebuah kerja keras yang tidak sia-sia. Karena setelahnya, Media terkini telah menjadi tolak ukur keakuratan sebuah berita.

Wajah-wajah terkejut tampak terlihat saat Sander dan Wuri memasuki gedung Media Terkini. Sander sengaja masuk lewat lobby utama gedung. Dia ingin merasakan atmosphere ketika dirinya masih di sana sebagai editor kehormatan.

Setiap orang yang berpapasan dengan mereka menyapa penuh rasa hormat. Perasaan hangat mengalir di hati Sander. Media Terkini memang tidak sebesar Brandt Media, tapi perusahaan ini adalah simbol sebuah keberhasilan dan arogansi seorang Sander Brandt.