webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

368. KEMBALINYA KALUNG C&S

Wuri memandang Sander dan menunggu apa yang ingin pria itu katakan. Apa pun itu, tampaknya semua terkait dengan dirinya. Wajah tegang Sander seolah mengisyaratkan bahwa apa yang akan dia sampaikan adalah sesuatu yang sangat penting.

Membuat jatung Wuri semakin berdebar. Dia merasa tidak ada masalah antara dirinya dan Sander. Lalu sander membuka sebuah laci yang ada di meja besar itu. Dia mengeluarkan sebuah kotak bludru berwarna hitam.

"Bukalah," pinta Sander sambil menggeser kotak itu agar lebih dekat dengan tangan Wuri.

Wuri melihat kotak itu. Dia menebak-nebak apa isi dalam kotak itu. Tampaknya itu bukan sebuah hadiah atau tanda Sander sedang melamar dirinya. Wajah Sander sama sekali tidak menunjukkan ekspresi kebahagiaan atau jatuh cinta.

Dia kembali menjadi Sander yang berwajah serius, dingin dan dominan. Wuri kembali melihat kotak itu dengan pandangan ragu.

"Apa itu?" tanya Wuri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com