webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

366. KEDUKAAN ELVIRA

Sejak meninggalkan flat Ruth, mulut Marshal tidak berhenti bersenandung. Seolah bayangan Sang Dewi Cinta sedang melingkupinya. Secara penampilan, Ruth toh tidak terlalu istimewa. Sebagai asisten pribadi Sander, Marshal selalu berada di lingkungan yang berisi gadis-gadis cantik dan sexy. Namun melihat cara Ruth mempersembahkan dirinya yang jujur dan sederhana, justru menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang Marshal.

Mobil yang dia kendarai pun tiba di lobby mansion milik keluarga Brandt. Marshal turun dan langsung bertatap muka dengan wajah dingin Elvira. Gadis yang selalu berbaju htam itu menatap mobil milik Sander yang kondisinya tidak karuan.

Mobil hitam itu sekarang seperti mobil yang baru saja digunakan untuk karnaval. Coretan cat aneka warna membuat penampilan mobil mewah itu menjadi seperti barang bekas yang siap untuk dihancurkan. Melihat tatapan mata Elvira yang sinis, Marshal menyeringai.